pada tanggal
ABORSI
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Untuk apa obat Cytotec?
Cytotec
adalah obat yang digunakan untuk mencegah tukak lambung akibat meminum
obat-obatan nonsteroidal anti-inflammatory drugs atau NSAID. Beberapa contoh
obat NSAID yang paling umum adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
Obat ini mengandung bahan aktif misoprostol, yang bekerja dengan cara mengurangi kadar asam di lambung, sehingga mencegah risiko terbentuknya luka atau tukak pada lambung. Biasanya obat ini diresepkan dokter bila Anda pernah punya riwayat atau berisiko tinggi mengalami tukak lambung.
Di samping itu, Cytotec juga digunakan untuk mengakhiri kehamilan alias aborsi. Bila digunakan sebagai perawatan aborsi, Obat ini biasanya digabungkan dengan obat lain seperti mifepristone.
Cytotec adalah obat keras sehingga penggunaannya harus di bawah pengawasan ketat oleh
dokter. Anda harus menyertakan resep dokter bila akan membeli obat ini di
apotek atau toko obat.
Untuk mencegah tukak lambung, obat Cytotec biasanya diminum 4 kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur, untuk mengurangi efek samping diare.
Dosis obat
Cytotec dapat berbeda pada setiap orang. Hal ini karena pemberian dosis
disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan respon pasien terhadap pengobatan.
Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk memberikan Cytotec yang diresepkan
untuk Anda ke orang lain, sekalipun mereka mengeluhkan gejala yang serupa.
Minumlah Cytotec secara teratur di waktu yang sama supaya mendapatkan manfaat yang maksimal. Catat jadwal minum obat ini di sebuah buku catatan khusus atau buatlah pengingat di ponsel agar Anda ingat terus.
Selama mengonsumsi obat Cytotec, hindari minum obat antasida yang mengandung magnesium karena bisa menyebabkan diare. Bila perlu minum obat antasida, sebaiknya konsultasi terlebih dulu untuk memilih jenis obat mana yang paling baik dan cocok untuk kondisi Anda.
Sebaiknya
segera periksa ke dokter jika dalam kurun waktu beberapa hari kondisi Anda
tidak membaik atau malah semakin memburuk. Dokter dapat mengubah dosis atau
mengganti obat lain yang lebih cocok dan aman untuk kondisi Anda.
pada prinsipnya, gunakan obat apa pun sesuai aturan dokter atau anjuran yang tertera pada label kemasan obat. Jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter atau apoteker bila Anda belum paham betul cara pakainya.
Cytotec adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan membuang obat ini ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang obat Cytotec bila obat sudah kedaluwarsa atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana
dosis Cytotec untuk dewasa?
Dosis obat yang disarankan untuk mengatasi tukak lambung akibat minum obat-obatan NSAID adalah 800 mikrogram (mcg) yang dibagi dalam 2-4 dosis. Pengobatan harus dilanjutkan setidaknya 4 minggu. Bila diperlukan, durasi terapinya bisa ditambahkan hingga 8 minggu.
Dosis Cytotecuntuk setiap orang mungkin bisa berbeda. Pemberian dosis Cytotec biasanya disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh, serta respons tubuh terhadap pengobatan.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Ini untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Dosis Cytotec untuk anak belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Obat Cytotectersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan 200 mg.
Apa saja efek
samping obat Cytotec?
Setiap obat
pada dasarnya berpotensi menimbulkan efek samping dari ringan hingga berat.
Namun, tidak semua orang dapat merasakan efek samping tersebut.
Sejumlah efek samping paling umum yang kerap dikeluhkan orang setelah mengonsumsi Cytotec di antaranya adalah:
Cari pertolongan medis segera jika Anda mengalami perdarahan hebat, bahkan sampai membuat Anda harus mengganti pembalut setiap jam setelah Anda minum obat ini.
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat Cytotec jarang terjadi. Namun, sebaiknya segera berobat ke dokter jika Anda melihat atau mengalami gejala reaksi alergi serius, termasuk:
Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut setelah minum Cytotec. Mungkin ada beberapa efek samping Cytotec yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu mengenai efek samping, silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Sebelum menggunakan Cytotec, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan, di antaranya:
Efek samping Cytotec yang paling umum adalah sakit kepala dan pusing ringan. Jangan bangun terlalu cepat dari berbaring atau duduk karena bisa membuat Anda terjatuh.
Untuk
membantu menghindari masalah ini, bangunlah dari tempat tidur secara
perlahan-lahan. Jejakkan kaki Anda di lantai selama beberapa menit sebelum
berdiri.
Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah kram perut dan perdarahan. Bila efek samping tersebut terus memburuk, segera berobat ke dokter. Intinya, jangan sungkan untuk periksa diri ke dokter setiap kali Anda merasa yang aneh atau tak biasa dari tubuh Anda sendiri.
Selain itu, pastikan untuk mengikuti semua saran dokter dan/atau instruksi terapis. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau Anda dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya efek samping tertentu.
Cytotec
tergolong sebagai obat yang berpotensi membahayakan kehamilan. Obat ini memicu
kontraksi serta pendarahan pada rahim. Oleh karena itu, jangan minum obat
Cytotec apabila Anda sedang hamil.
Cytotecadalah obat yang memberikan efek embriotoksisitas. Artinya, obat tersebut berisiko tinggi menyebabkan janin terbentuk dan terlahir dalam keadaan cacat. Pemberian obat Cytotec di trimester awal kehamilan berpotensi memicu terjadinya berbagai gangguan kehamilan, seperti:
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori X menurut US Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
A = Tidak
berisiko
B = Tidak
berisiko pada beberapa penelitian
C = Mungkin
berisiko
D = Ada bukti
positif dari risiko
X =
Kontraindikasi
N = Tidak
diketahui
Obat Cytotec juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu yang tengah menyusui. Hal ini disebabkan karena obat ini dapat terserap ke dalam air susu ibu. Beberapa ahli meyakini bahwa obat Cytotec yang terkandung di dalam ASI berpotensi menyebabkan diare pada bayi.
Obat-obatan
apa yang mungkin berinteraksi dengan Cytotec?
Interaksi obat dapat mengubah cara suatu obat bekerja, atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Kemungkinan artikel ini tidak mencantumkan semua obat yang dapat berinteraksi dengan Cytotec.
Simpanlah daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan dengan atau tanpa resep serta produk-produk herbal) dan beri tahu dokter dan apoteker. Jangan memakai, berhenti, atau mengubah dosis Cytotec yang Anda gunakan tanpa seizin dokter.
Berikut adalah beberapa obat yang memiliki risiko berinteraksi dengan obat Cytotec:
Apakah
makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan obat ini?
Beberapa makanan juga mungkin bisa menimbulkan interaksi jika diminum bersamaan dengan obat tertentu.
Menggunakan alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi Cytotec terjadi. Diskusikan dengan profesional kesehatan Anda penggunaan Cytotec dengan makanan tertentu, alkohol, atau tembakau.
Kondisi
kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?
Adanya
masalah medis lain dapat memengaruhi penggunaan Cytotec. Pastikan Anda memberi tahu
dokter jika Anda memiliki masalah medis lain, terutama:
Apa yang
harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Bawalah kotak obat, wadah, atau label ketika akan pergi ke rumah sakit untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.
Ketika
seseorang mengalami overdosis, berbagai gejala yang mungkin muncul, antara
lain:
Apa yang
harus saya lakukan jika lupa minum obat?
Jika Anda melewatkan dosis, minum segera begitu mengingatnya. Jika sudah mendekati jadwal minum obat selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlewat. Kembalilah ke jadwal minum obat semula. Jangan minum obat dengan dosis ganda untuk menggantikan jadwal yang terlupa tadi.
Jika Anda
memiliki kesulitan untuk minum obat tepat waktu cobalah untuk mengatur alarm
untuk mengingatnya. Anda juga bisa minta tolong pada anggota keluarga atau
orang terdekat untuk mengingatkan.
Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru demi menebus dosis yang terlewat. Terlebih jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.
Disini kami tidak menyarankan hal hal yang kami ulas di atas, Disini kami hanya membantu menuntaskan masalah yang benar benar tanpa solusi. Untuk Info Pemesanan Obat Cytotex bisa langsung menghubungi kami di WA: 0821 3560 5099
Komentar
Posting Komentar